About Me
Recent Posts
Twitter Update
Featured Video
Blogger news
Blogger templates
Blogroll
Alamat Blog Sahabat
INSTRUKTUR TKJ
Jeffri Hunter, CCNA, CCAI
M. Tarmizi, CCNA, CCAI
Oki Helfiska
Muhammad Addinillah
Tengku Khairil Ahsyar
SISWA/i KELAS XI TKJ
Ahmad Sofian
Berly Puja Septa
David Anggi
Dean Juliano
Deavani
Endi Verya
Goestia Ayu Y
Harival Tivani
Harry Kurniawan
Kaspa Yobel
Lisa Ariska
M. Azmi Sidiq
Marda Arauf
Muhammed Edwin R
M. Ammar
M. Enmirza Ridwan
M. Resna Risky P
M. Yoga Kafila
Nahdyah Nofendry
Rayono Panjunan
Risky Ade Sumantri
Roy Satrio
Shafwan Syah Reza
Suryadi Yusuf
Tipanilla Erisman
Yopy Marliandika
SISWA/i KELAS XII TKJ A
Agung Kharisma P
Arfan Affandi
Alem Sa'adi
Alexander Dewa G
Alif Nurfadho
Agusri Darlis
Bhima Yudha
Carles Simanjuntak
Dimas Suwendo
Meilani Lamtiur
Merisa
M. Abdillah
Nurul
Rani Manalu
Shielsy Niwaty N
Vina
SISWA/i KELAS XII TKJ B
Busyro Diniari Debi Ramadani
Depi Irawati
Deska Ayu Risham P
Erig Rolando
Fitra Sari Nurul H
Fitriana
Gustirandi
Kurnia Oktaviani
Muhardika Mulki
M. Imam Alhadi
Febi Rizki Ananda
M. Alvino
Roby Usman
Sebastian Mandai
Siti Khadijah
Tirto Endro K
Umar Bambang
Wahyudi Firdaus
Yodi Saputra
Jeffri Hunter, CCNA, CCAI
M. Tarmizi, CCNA, CCAI
Oki Helfiska
Muhammad Addinillah
Tengku Khairil Ahsyar
SISWA/i KELAS XI TKJ
Ahmad Sofian
Berly Puja Septa
David Anggi
Dean Juliano
Deavani
Endi Verya
Goestia Ayu Y
Harival Tivani
Harry Kurniawan
Kaspa Yobel
Lisa Ariska
M. Azmi Sidiq
Marda Arauf
Muhammed Edwin R
M. Ammar
M. Enmirza Ridwan
M. Resna Risky P
M. Yoga Kafila
Nahdyah Nofendry
Rayono Panjunan
Risky Ade Sumantri
Roy Satrio
Shafwan Syah Reza
Suryadi Yusuf
Tipanilla Erisman
Yopy Marliandika
SISWA/i KELAS XII TKJ A
Agung Kharisma P
Arfan Affandi
Alem Sa'adi
Alexander Dewa G
Alif Nurfadho
Agusri Darlis
Bhima Yudha
Carles Simanjuntak
Dimas Suwendo
Meilani Lamtiur
Merisa
M. Abdillah
Nurul
Rani Manalu
Shielsy Niwaty N
Vina
SISWA/i KELAS XII TKJ B
Busyro Diniari Debi Ramadani
Depi Irawati
Deska Ayu Risham P
Erig Rolando
Fitra Sari Nurul H
Fitriana
Gustirandi
Kurnia Oktaviani
Muhardika Mulki
M. Imam Alhadi
Febi Rizki Ananda
M. Alvino
Roby Usman
Sebastian Mandai
Siti Khadijah
Tirto Endro K
Umar Bambang
Wahyudi Firdaus
Yodi Saputra
Pages
Dukungan
Translate
Waktu Sekarang..???
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular Posts
-
PENGGUNAAN IKON-IKON PADA CONTROL PANEL CATEGORY VIEW Sistem Operasi pada suatu computer mempunyai fungsi tertentu terhadap system computer ...
-
Disk defragmentation adalah proses yang mengumpulkan bersama bagi ruang bebas pada hard disk oleh Memadatkan file kecil yang tersebar pada ...
-
» DVD + R adalah format untuk penyimpanan data optik. Hal ini mirip dengan, tetapi tidak sesuai dengan standar DVD-R tua. Sebuah DVD +...
-
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebu...
-
JENIS JARINGAN KOMPUTER Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu; 1. Local Area Network (LAN) Local Area Network ...
-
Sejarah Jaringan Komputer Global/Dunia dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Age...
-
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dala...
-
Apa itu BlankOn Linux ? BlankOn Linux merupakan salah satu distro Linux yang berisikan piranti lunak (software) yang dapat digunak...
-
(Oleh: Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, Ir. Bagiono Djokosumbogo, Bondan S. Prakoso, S.T., Khalid Mustafa, S.T.) Makalah ini disampaikan pa...
-
SEJARAH MOUSE Perkembangan Mouse Perkembangan dunia teknologi informasi dapat dikatakan memang sangat cepat, bahkan sering kali bagi se...
Followers
SEJARAH MONITOR LCD
08.58 |
Diposting oleh
ray_ws
Monitor atau yang juga disebut sebagai “computer display” merupakan komponen output yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai.
1.1. Sejarah Monitor
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.
1.2. Berbagai Jenis Monitor
Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
a. Cathode Ray Tube
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
b. Liquid Crystal Display
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
c. Plasma Gas
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Label:
LCD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- info komputer (2)
- Info Siak (1)
- LCD (1)
- Perkembangan Keyboard (1)
- Tugas (4)
0 komentar:
Posting Komentar